Agustinus
Zhao Rong lahir di Sichuan, Guizhou, China, sekitar
tahun 1746. Nama aslinya adalah Zhao Rong. Zhao Rong terlahir bukan
sebagai orang kristen. Tidak ada kisah hidupnya yang cukup detail,
khususnya masa kecil serta latar belakang keluarganya. Saat ia berumur
20 tahun, ia masuk menjadi seorang tentara. Tahun 1785, ia
menjadi pasukan yang membawa St. Yohanes Gabriel Taurin Dufresse,
M.E.P., yang
pada saat itu adalah seorang tahanan menuju Peking. Tidak lama setelah
itu ia
menyaksikan penganiayaan umat Kristen di Wuchuan.
Peristiwa
penganiayaan ini mungkin yang mengubah jalan hidupnya. Ia kemudian
bertemu dengan B.
Jean-Martin Moye dan mengikutinya. Setelah mempelajari iman kristen,
Zhao Rong dibaptis pada pesta St. Agustinus. Nama "Agustinus" itu juga
yang dipakainya sebagai nama baptisnya.
Setelah menjadi pengikut Kristus, Zhao Rong kemudian melanjutkan belajar
di seminari. Ia ditahbiskan sebagai imam dalam
usia 35 tahun.
Agustinus
Zhao
Rong berkarya di Yunnan sampai terjadi penganiayaan umat Kristen di
bawah Kaisar
Jiaqing. Zhao Rong dibawa ke Cheng-du. Di sana ia mendapat perlakukan
yang kasar dan kejam. Setelah dihina dan dipukuli, Agustinus
Zhao Rong meninggal pada 27 Januari 1815 di dalam penjara di Cheng-du,
Sichuan,
China. Pada 27 Mei 1900, ia dibeatifikasi oleh Paus Leo XIII, dan pada 1
Oktober
2000, ia dikanonisasi bersama dengan 199 martir-martir China lainnya
oleh Paus
B. Yohanes Paulus II.
sumber: www.parokistyoseptbk.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar