Minggu, 01 Juni 2014

Petugas Koor-nya mana ya...???

Petugas Liturgi dalam Perayaan Ekaristi sungguh sangat penting. Bayangkan jika Anda Misa di sebuah paroki besar tetapi tanpa ada Misdinar, Lektor, Pro Diakon, dan Petugas Koor. Apalagi jika Misa tersebut adalah Misa Hari Minggu yang merupakan Hari Raya dan juga Hari Raya dalam kalender liturgi. Tentu keadaan tersebut sangat memprihatinkan. Hal tersebut kadang bisa terjadi karena tidak adanya informasi dari petugas yang harusnya bertugas tetapi berhalangan.

salah satu kelompok paduan suara yang ada di Palembang

Hal tersebut pernah saya alami ketika saya merayakan Minggu Paskah ke-2 di salah satu paroki terbesar di Keuskupan Agung Palembang. Ketika itu saya mengikuti Misa pukul 06.30 WIB dan yang mengherankan ketika 5 menit sebelum Misa dimulai petugas koor masih belum datang. Menjelang Misa dimulai, diumumkanlah bahwa petugas koor yang seharusnya bertugas tidak datang. Umat yang hadir diminta dengan sukarela untuk menjadi petugas koor dadakan. Beruntung cukup banyak umat yang bersedia menjadi petugas koor dadakan tersebut dan beruntung juga ada yang bisa menjadi organis. Bagi saya hal tersebut sangat memperhatikan. Sebagai salah satu paroki tersebesar, tentu paroki tersebut sering dikunjungi wisatawan yang ingin Misa. Dan ternyata benar! Pada saat itu ternyata ada tamu dari seluruh kota di Indonesia yang sedang mengadakan pertemuan di kota pempek ini. Semua tamu tersebut orang Katolik dan mengikuti Misa di paroki ini. Tentu hal tersebut sangat memalukan!

Saya sangat berharap kepada umat yang bertugas, khususnya petugar koor untuk dapat bertugas sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Sekiranya Anda berhalangan dalam bertugas, dimohon dengan sangat untuk menginformasikan kepada sekretariat paroki agar dapat mencari penggantinya. Dengan demikan, hal serupa tidak terjadi lagi di paroki dengan umat terbanyak dan dikelola oleh Imam Diocesan ini. Deo Gratias

ditulis dari salah satu sudut Kota Palembang,
Chris YDC