Jumat, 15 Juni 2012

Panggilan Hidupku

Pengalaman retretku dua tahun yang lalu membawa suatu perubahan yang besar dalam hidupku. Secara perlahan diriku disadarkan kembali apa sih tujuan hidup ini. Diriku yang dulu terkadang menganggap misa sebagai rutinitas, sekarang telah menjadi suatu kebutuhan. Saya telah sadar bahwa Tuhan itu baik. Apa pun yang ku alami, ku anggap sebagai rencana Tuhan yang mungkin tak dapat ku mengeerti. Doa, devosi, baca kitab suci, misa menjadi suatu kerinduan yang saya alami tiap hari. Belajar tentang agama pun ingin rasanya ku lakukan, namun sering terkendala dengan kesibukanku sebagai seorang pelajar apalagi sekarang sudah mahasiswa.

Tugas pelayanan mulai kulakukan ketika temanku mengajak bergabung pada kepanitiaan acara OMK. Bagiku, itu adalah pengalaman pertamaku dan suatu yang baru. Senang rasanya dapat melayani dan berbagi bersama. Diriku semakin berkembang ketika bergabung di komunitas dehonian muda atau lebih dikenal Youth Dehonian Community (YDC), yakni komunitas orang muda Katolik yang berdevosi pada Hati Kudus Yesus dan meneladani Pater Dehon yang mengajarkan cinta, siap sedia dan rela berkorban. Dengan tiga semangat inilah diriku merasa hidup ini sangat indah. Semangat itu selalu kupakai dan sebisa mungkin ku bagikan pada sesama.

Berbagai kegiatan pelayanan kuikuti. Saya tumbuh menjadi seorang yang lebih dewasa dalam berbagai hal. Singkat cerita, saat ini saya tercatat sebagai mahasiswa di salah satu sekolah tinggi Katolik yang ada di Palembang. Saya juga berkarya di Campus Ministry sekolah tinggi tersebut. Selain sebagai mahasiswa, saya juga sedang belajar mendampingi retretan yang biasanya adalah anak sekolahan. Hal ini nmembuat perubahan yang sangat besar bagi diri saya. Bahkan sempat terpintas dipikiranku untuk menjadi seorang pastor atau biarawan. Namun, hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Setelah saya mengalami pergulatan batin yang cukup panjang, tampaknya keinginanku mulai memudar. Untuk saat ini saya hanya ingin fokus menyelesaikan studiku dulu sembari berkarya dalam tugas pelayananku. Di mana semangatmu, di situ karyamu. Biarlah waktu yang akan menjawab, karena semuanya ini adalah rencana-Nya dan saya adalah hamba-Nya.
Sekian dulu cerita singkat perjalanan imanku, semoga dapat menjadi inspirasi.....

vivat cor jesu !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar