Pengalaman retretku dua tahun yang lalu
membawa suatu perubahan yang besar dalam hidupku. Secara perlahan diriku
disadarkan kembali apa sih tujuan hidup ini. Diriku yang dulu terkadang
menganggap misa sebagai rutinitas, sekarang telah menjadi suatu
kebutuhan. Saya telah sadar bahwa Tuhan itu baik. Apa pun yang ku alami,
ku anggap sebagai rencana Tuhan yang mungkin tak dapat ku mengeerti.
Doa, devosi, baca kitab suci, misa menjadi suatu kerinduan yang saya
alami tiap hari. Belajar tentang agama pun ingin rasanya ku lakukan,
namun sering terkendala dengan kesibukanku sebagai seorang pelajar
apalagi sekarang sudah mahasiswa.
Tugas
pelayanan mulai kulakukan ketika temanku mengajak bergabung pada
kepanitiaan acara OMK. Bagiku, itu adalah pengalaman pertamaku dan suatu
yang baru. Senang rasanya dapat melayani dan berbagi bersama. Diriku
semakin berkembang ketika bergabung di komunitas dehonian muda atau
lebih dikenal Youth Dehonian Community (YDC), yakni komunitas orang muda
Katolik yang berdevosi pada Hati Kudus Yesus dan meneladani Pater Dehon
yang mengajarkan cinta, siap sedia dan rela berkorban. Dengan tiga
semangat inilah diriku merasa hidup ini sangat indah. Semangat itu
selalu kupakai dan sebisa mungkin ku bagikan pada sesama.
Berbagai
kegiatan pelayanan kuikuti. Saya tumbuh menjadi seorang yang lebih
dewasa dalam berbagai hal. Singkat cerita, saat ini saya tercatat
sebagai mahasiswa di salah satu sekolah tinggi Katolik yang ada di
Palembang. Saya juga berkarya di Campus Ministry sekolah tinggi
tersebut. Selain sebagai mahasiswa, saya juga sedang belajar mendampingi
retretan yang biasanya adalah anak sekolahan. Hal ini nmembuat
perubahan yang sangat besar bagi diri saya. Bahkan sempat terpintas
dipikiranku untuk menjadi seorang pastor atau biarawan. Namun, hal
tersebut bukanlah hal yang mudah. Setelah saya mengalami pergulatan
batin yang cukup panjang, tampaknya keinginanku mulai memudar. Untuk
saat ini saya hanya ingin fokus menyelesaikan studiku dulu sembari
berkarya dalam tugas pelayananku. Di mana semangatmu, di situ karyamu.
Biarlah waktu yang akan menjawab, karena semuanya ini adalah rencana-Nya
dan saya adalah hamba-Nya.
Sekian dulu cerita singkat perjalanan imanku, semoga dapat menjadi inspirasi.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar